VIVAnews - Arsenal harus kembali menelan kekalahan kala bersua musuh bebuyutannya Manchester United dalam lanjutan Premier League, Minggu malam, 22 Januari 2012. The Gunners takluk 1-2 dari MU.

Kekalahan klub asal London Utara ini dinilai tidak terlepas dari strategi salah yang diterapkan Arsene Wenger di penghujung laga. Pelatih asal Perancis itu secara mengejutkan menarik Alex Oxlade-Chamberlain di menit 74, dan menggantikannya dengan Andri Arshavin.

Siapa nyana sosok Arshavin malah menjadi biang kekalahan The Gunners. Pemain internasional Rusia itu tidak dapat menghadang laju pemain sayap MU, Antonio Valencia, hingga berbuah gol buat kemenangan MU.

Namun Arsene Wenger enggan menjadikan salah satu pemainnya menjadi kambing hitam atas kekalahan yang diderita. "Jika Anda mengharapkan saya untuk menyalahkan salah satu pemain, itu tidak akan mungkin," ujar Wenger seperti dikutip dari Soccerway, Senin, 23 Januari 2012.

"Kami menang bersama dan kalah bersama. Jika saya membuat kesalahan saya minta maaf. Kesalahan Arshavin ini bisa saja terjadi juga jika Chamberlain dipaksakan tetap dimainkan," lanjutnya.

Wenger melanjutkan dirinya memiliki alasan menarik keluar Chamberlain yang tampil konsisten sepanjang laga. Menurutnya, pemain berusia 18 tahun itu harus segera ditarik keluar lapangan demi menghindari terkena cedera karena kelelahan.

"Dia (Oxlade-Chamberlain) sudah mulai kelelahan dan harus mengistirahatkan kakinya. Karena dia mengalami cedera sepanjang minggu ini," ujarnya.

"Saya bisa memahami bahwa para suporter kesal dan frustrasi tentang keputusan yang saya buat, terutama ketika strategi tidak berjalan efektif. Mereka bebas untuk mengekspresikan emosi mereka. Tapi bukan berarti mereka selalu benar," tandasnya.